Facebook merupakan situs jejaring sosial yang saat ini paling digemari oleh seluruh pengguna internet dan sekarang bukan hanya sekedar sebuah tempat untuk berhubungan dengan mantan pacar SMA lagi. Perusahaan besar dan kecil sekarang menggunakannya untuk jaringan dan tugas-tugas bisnis yang resmi. Sayangnya, hal itu juga bisa menjadi tempat untuk menghubungkan jaringan perusahaan anda dengan beberapa virus jahat.
Virus terbaru yang lagi trend saat ini adalah worm yang disebut Koobface, telah menyerang semua jejaring sosial, termasuk Facebook, MySpace, hi5, Bebo dan Twitter, dan menyusupkan malware dan spyware serta dapat mencuri data sensitif langsung dari hard drive PC anda. Seperti bug pada komputer generasi sebelumnya, Koobface tidak hanya menginfeksi komputer anda, tetapi kemudian menggunakannya sebagai titik lompatan untuk menulari orang lain. Tapi tidak seperti virus masa lalu, Koobface dan program malware baru yang sejenis memanfaatkan account jejaring sosial anda untuk menjangkau dan menginfeksi teman-teman online dan rekan bisnis anda.
"Somewhere in the world there are some guys sitting around and dreaming up things that will make you click on a link," said Chip Reaves, global director of Computer Troubleshooters, the largest international network of outsourced IT providers that offers onsite computer services to small businesses. "Koobface's most effective way to spread is to send links to your friends with text like ‘I can't believe it's you in this video - were you sober? LOL!' Koobface combines state-of-the-art software which can infect your computer in multiple ways with these creative lures designed to make you want to click on the infected links. It's pretty insidious."
Metode penyebaran koobface ini adalah dengan memberikan sebuah link untuk diklik oleh orang lain. Link tersebut biasanya diberikan oleh “teman” anda pada situs jejaring sosial dengan judul yang sangat menggoda sehingga anda termakan oleh umpan tersebut kemudian anda meng-klik link yang terinfeksi tersebut.
Menurut analisis dari perusahaan riset malware Trend Micro, Koobface terdiri dari 26 jenis fungsional yang terpisah, masing-masing dirancang untuk menyerang komputer anda dengan berbagai cara.
Berikut tiga tips untuk melindungi serangan Koobface :
• Anti-virus, Anti-spyware
Yang paling utama adalah pengguna komputer yang terhubung dengan internet memerlukan program antivirus yang selalu dalam kondisi update. Antivirus yang diinstall sebaiknya juga didukung oleh anti-spyware, namun beberapa program antivirus yang bisa didapat secara gratis tidak memberikan fasilitas anti-spyware dan kita bisa menginstall anti-spyware yang juga banyak versi gratis secara terpisah, akan lebih baik lagi jika anda mempunyai anti-virus yang juga memiliki fasilitas link scanner untuk meminimalkan resiko apabila kita melakukan klik pada link yang terinfeksi.
• Periksa status anda
Bila anda menggunakan jejaring sosial Twitter atau Facebook, lakukan pencarian secara periodik tentang diri anda sendiri. Bila anda sudah terinfeksi maka anda akan melihat update-update tentang diri anda yang anda tidak pernah melakukannya.
• Menggunakan aplikasi pihak ketiga atau Gunakan Telepon anda
Third party applications such as Tweekdeck or Twhirl can help block certain exploits that would otherwise infect you from the Twitter website. They can also help by showing where a "shortened" URL will take you before you click. Using your cell phone for updates is also safer than using the Twitter or Facebook websites directly.
Aplikasi pihak ketiga seperti Tweekdeck atau Twhirl dapat membantu memblokir eksploitasi tertentu yang kalau tidak akan menginfeksi dari situs Twitter. Mereka juga dapat membantu dengan menunjukkan secara singkat kemana link URL akan membawa anda sebelum di klik. Menggunakan ponsel Anda untuk update juga lebih aman daripada menggunakan Twitter atau Facebook secara langsung dari website.
Dengan selalu waspada terhadap permintaan untuk menjadi teman juga akan dapat meminimalkan resiko anda terinfeksi oleh worm ini, selamat ber-facebook dengan aman.
Virus yang mengincar pengguna situs Jejaring Sosial
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment