Saat kita berbicara mengenai optimisasi komputer, kita akan selalu membicarakan mengenai registry, optimisasi internet. Namun ada hal penting yang mungkin terabaikan. Hal tersebut adalah fragmentasi disk yang memiliki dampak yang besar terhadap performansi komputer.
Fragmentasi adalah bagian-bagian kecil dari sebuah file yang disimpan secara berdampingan dalam hard disk. Bagian-bagian tersebut tersebar pada hard disk. Cara penyimpanan data seperti ini memperlambat akses data sehingga dapat mempengaruhi performansi komputer yang bersangkutan.
Khususnya pada partisi C, dimana file sistem windows disimpan, mengandung banyak sekali fragmentasi. Karena memory virtual, yang biasanya di set untuk disimpan dalam Partisi C, menghasilkan banyak sekali fragmentasi. Hal ini secara langsung memperlambat sistem pengaksesan data dan performansi. Jadi kita dapat mengatur memory virtual ke dalam partisi lain. Caranya adalah sebagai berikut :
1) Klik kanan My Computer dan pilih Properties.
2) Klik tabulasi Advanced. pilih Performance dan klik Setting button.
3) Klik Advanced. Pilih Virtual memory dan klik tombol Change.
4) Klik Partisi C:. Pilih No paging file dan klik Set. Maka kita telah membatalkan penulisan memory virtual dari Partisi C.
5) Klik Partisi D:. Pilih Custom size, dan set Initial size sebesar 1.5 kali dari kapasitas RAM, Ukuran maksimal adalah 3.0 kali kapasitas RAM. Klik Set.
6) Klik OK. Maka kita sudah selesai memindahkan memory virtual dari partisi yang berisi system ke partisi lain.
Dengan memindahkan system memory dari partisi C menjadi partisi lain akan secara langsung memberikan dampak adanya peningkatan performansi komputer karena file fragmentasi dari partisi C akan otomatis berkurang. Selamat mencoba.
Setting Virtual Memory
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment