Cara kerja Pendingin cair



Apakah anda pengguna komputer desktop atau laptop, maka suatu saat berhentilah sejenak dan dengarkan dengan seksama, maka anda akan mendengar putaran sebuah kipas pendingin. Bila komputer anda mempunyai kartu grafis yang baik maka mungkin anda akan mendengar putaran kipas pendinginnya juga.

Pada kebanyakan komputer, kipas pendingin melakukan tugas dengan baik untuk menjaga agar komponen eletronik yang ada dalam sebuah komputer tetap dingin. Namun untuk sebagian orang yang menggunakan hardware terbaru atau ingin agar komputer mereka berjalan lebih cepat, kipas pendingin standard mungkin tidak akan cukup. Apabila komputer menghasilkan panas yang berlebihan maka pendingin cair atau liquid cooling, yang juga dikenal dengan nama water cooling atau pendingin air dapat menjadi sebuah solusi yang lebih baik. Mungkin terdengar sedikit berlawanan yaitu meletakkan benda cair mendekati komponen elektronik, namun sistem pendingin dengan air jauh lebih efektif daripada sistem pendinginan dengan udara.

Sistem pendingin air pada komputer bekerja seperti sistem pendingin air pada mobil. Keduanya memanfaatkan prinsip dasar thermodynamics yakni memindahkan panas dari benda yang panas ke benda yang leboh dingin. Saat obyek yang lebih dingin menjadi sedikit panas, maka obyek yang sedikit panas akanmenjadi sedikit dingin. Anda dapat mempraktekkan prinsip ini dengan meletakkan tangan sejajar pada sebuah tempat yang dingin dari meja anda dan diamkan selama beberapa saat. Saat anda mengangkat tangan anda, maka tangan anda akan menjadi sedikit dingin dan tempat dimana anda meletakkan tangan tadi menjadi sedikit lebih hangat.

Sistem pendingin cair adalah sebuah proses umum. Sebuah sistem pendingin air pada mobil mensirkulasikan air, yang biasanya dicampur dengan antifreeze melalui mesin. Permukaan yang panas pada mesin akan menghangatkan air yang akan membuatnya menjadi lebih dingin.

Mesin mobil menghasilkan panas dari pembakaran bahan bakar sebagaimana komponen komputer menghasilkan panas dari perpindahan elektron. Sebuah microchips komputer penuh dengan transistor elektronik, yang mana pada dasarnya adalah saklar elektronik yang selalu berada pada dua kondisi yakni on atau off. Saat transistor tersebut berubah dari kondisi antara on dan off, sistem kelistrikan bergerak di dalam microchip. Semakin banyak transistor yang dimiliki oleh chip maka akan semakin cepat chip tersebut memproses data dan semakin banyak pula menghasilkan panas. Layaknya sebuah mesin mobil, jika chip tersebut terlalu panas, maka akan rusak.




Artikel Lain



Share/Save/Bookmark

0 comments:

Post a Comment