Tutorial Merakit Komputer - seri 2



Menyambung tutorial sebelumnya, kali ini kita akan langsung merakit semua kompnen yang sudah kita pilih.


a. Instalasi Prosesor

Ada dua macam prosesor yakni jenis prosesor yang menggunakan soket atau menggunakan slot.
Mungkin sebelumnya anda tidak mempunyai gambaran mengenai perbedaan tersebut namun dengan melihat contoh gambar di bawah anda dapat memahaminya. Namun dalam tutorial kali ini hanya diberikan contoh untuk prosesor dengan soket karena umumnya saat ini prosesor menggunakan soket.

Socket processors:

Prosesor dengan soket berbentuk bujur sangkar dan dilengkapi dengan heat sink (lempeng pendingin)


Slot processors:

Prosesor dengan slot berbentuk persegi panjang dengan salah satu sisi dilengkapi dengan heat sink.

Instal processor soket

Untuk menginstall prosesor soket :

1. Angkat tuas pengunci untuk membuka agar anda dapat menyisipkan prosesor ke dalam motherboard.


2. Cocokkan kaki-kaki prosesor dengan soket pada motherboard dan masukkan prosesor dengan hati-hati ke dalam dudukan pada motherboard. Bila anda tidak dapat memasukkannya dengan mulus maka ambil prosesor dan lakukan kembali proses tersebut untuk menghindari bengkoknya kaki prosesor. Gunakan tanda pada salah satu sudut prosesor dan soket dengan benar. Jangan pernah memaksa untuk memasukkan prosesor bila kurang pas, karena seharusnya bila posisinya telah benar maka akan masuk dengan sangat mudah.

3. Tekan tuas ke bawah untuk mengunci prosesor tersebut.
4. Pasanglah lempeng pendingin atau heat sink tepat di atas prosesor yang telah terpasang.



5. Bila sudah terpasang dengan benar maka kuncilah heat sink tersebut. Perlu diketahui bahwa sistem pengunci pada heat sink ada beberapa type sehingga mungkin saja pengunci heat sink yang anda punya tidak sama dengan yang diberikan dalam contoh di bawah.



6. Hubungkan konektor kipas pendingin pada heat sink ke dalam soket fan pada motherboard.


b. Install modul memory

1. Carilah tempat dudukan memory pada motherboard anda seperti contoh di bawah. Jumlah soket atau dudukan memory setiap motherboard berbeda, ada yang menyediakan 2 atau 4 buah seperti dalam contoh berikut.


2. Sejajarkan tanda cekungan yang terdapat pada memory dan motherboard, dan tekan memory ke dalamnya. Apabila memory telah masuk dengan sempurna ke dalam dudukan pada motherboard, maka pengunci akan secara otomatis mengunci memory tersebut akan berbunyi klik.

3. Ulangi langkah ini untuk menginstall memory yang lain bila anda memiliki memory lebih dari satu.

c. Install motherboard ke dalam casing

Pasang motherboard dan sesuaikan antara lubang skrup yang terdapat pada motherboard dan casing komputer. Jangan lupa untuk memasang penyangga atau standof di beberapa titik pada motherboard sehingga ada jarak antara casing dengan motherboard untuk mencegah kontak langsung antara kaki-kaki komponen elektronik pada motherboard dengan casing. Lihat contoh gambar di bawah.




d. Install power supply

1. Kebanyakan casing yang ada di pasaran saat ini telah dilengkapi dengan power supply, namun bila tidak anda dapat memasangnya dengan cukup mudah seperti gambar berikut.

2. Hubungkan kabel power kepada optical drive (CD/DVD).


3. Hubungkan kabel power kepada hard disk drive.

e. Menghubungkan kabel power supply

1. Hubungkan kabel untuk Motherboard dari power supply ke dalam motherboard hingga terkunci. Untuk mencari kabel ini tidaklah sulit karena biasanya kabel ini dalam sebuah soket dengan isi paling banyak.


2. Kemudian ada kabel power kedua yang berukuran lebih kecil yang dihubungkan ke dalam motherboard seperti contoh di bawah. Masukkan kabel tersebut hingga terkunci.

f. Menghubungkan Konektor Hard Disk

Untuk menghubungkan konektor jenis IDE perhatikan tanda yang terdapat pada kabel dan motherboard. Jangan kuatir salah karena kalau salah penempatan kabel ini tidak akan dapat masuk.


Pasang ujung yang lain ke dalam Hard Disk Drive anda.



g. Menghubungkan kabel casing ke Motherboard

Setelah semua komponen telah terinstall dengan benar ke dalam motherboard maka langkah akhir yakni menghubungkan kabel casing dengan motherboard. Kabel ini adalah untuk menguhubungkan tombol serta lampu indikator pada casing, atau untuk jack headphone dan usb tambahan yang terdapat pada panel depan casing.


•SPK (Speaker) – Untuk speaker kecil pada Casing (bila ada)
•PWR SW (Power switch) – Tombol on/off
•RST SW ( Reset switch) – Tombol Reset system
•PWR LED (Power LED) – Lampu indikator komputer menyala (biasanya hijau)
•SLP LED (Sleep LED) – Indikator system dalam mode suspend (sleep)
•HDD LED (HDD LED) – Indikator aktivitas Hard disk drive (biasanya merah)

Setiap konektor tersebut akan dihubungkan kepada sekumpulan pin yang terdapat dalam motherboard, untuk mengetahui peruntukan pin pada motherboard anda bisa membacanya pada buku panduan motherboard.



Apabila anda telah melakukan semua instalasi komponen di atas dengan benar maka seharusnya komputer tersebut sekarang sudah bisa menyala. Pada posting berikutnya akan saya coba untuk menulis trouble shooting yang biasanya terjadi pada saat kita merakit komputer.

Artikel Lain



Share/Save/Bookmark

0 comments:

Post a Comment