Facebook adalah situs jaringan sosial nomor satu dunia yang beroperasi dan dimiliki secara pribadi oleh Facebook Inc. Pada bulan September, situs ini telah memiliki pengguna aktif melebihi 300 juta orang. Facebook inc melaporkan cash flow mereka menjadi positif untuk pertama kalinya pada bulan September 2009.
Pada Facebook, pengguna dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga yang merupakan widgets sederhana yang dapat ditambahkan pada profil. Kemudian setelah pengguna menginstal widget tersebut, aplikasi ini muncul di profil sebagai ikon kecil. Pengguna yang lain dapat diundang untuk ikut gabung menggunakan aplikasi tersebut.
Masalah Keamanan
Kepala penelitian AVG, Mr Roger Thompson mengatakan bahwa berbagai aplikasi dari Facebook telah disusupi oleh hacker jahat. Namun ia menambahkan bahwa aplikasi yang disusupi oleh hacker jumlahnya terbatas dan hanya sedikit pengguna yang terinfeksi. Tapi yang menarik adalah bahwa untuk pertama kalinya, Mr Thompson mengakui telah melihat aplikasi Facebook mereka sendiri disusupi hacker dengan semacam virus yang disebut Koobface worm. Dalam penelitian lain, analis aplikasi Facebook menemukan bahwa dari sepuluh aplikasi enam diantaranya telah di hacked, serta sekitar 9.700 aplikasi yang terinfeksi, yang menimpa sekitar 218 juta pengguna. Hacked tersebut berupa aplikasi yang menyertakan Malicious Software kepada pengguna.
AVG telah menemukan bahwa aplikasi tersebut di-hack dengan menggunakan "iframe," yang menempatkan dokumen HTML lain di dalam bingkai dokumen HTML biasa. Dilaporkan bahwa iframes ini dapat menambahkan konten dari situs-situs berbahaya lainnya ke dalam aplikasi Facebook yang mengarahkan pengguna untuk menginstal perangkat lunak yang berbahaya dengan berpura-pura sebagai update dari sebuah software.
Banyak situs jejaring sosial yang telah mengambil langkah-langkah untuk mengendalikan situasi dan juga menghubungi para pengembang untuk memperingatkan tentang masalah ini. Namun kerentanan dalam aplikasi Facebook jarang, tetapi peneliti keamanan telah membuat beberapa temuan mengganggu. Apakah Setiap Aplikasi Aman?
Baru-baru ini, pengguna Facebook dapat menemukan berbagai aplikasi kuis, mereka memberikan sejumlah besar informasi pribadi di situs jejaring sosial ini. Selain itu, informasi pribadi dapat dilihat oleh pengguna lain, yang juga bermain dengan anda. Lebih lanjut, Facebook tidak mempunyai kebijakan untuk mengevaluasi keandalan dari setiap pengembang aplikasi. Oleh karena itu, setelah melihat banyak aplikasi yang telah di-hack, rentannya sistem keamanan, kurangnya kebijakan privasi dan membuka informasi pribadi di kuis, pengguna akan bertanya-tanya bagaimana keamanan aplikasi ini sekarang?
Apa yang Dapat dilakukan?
Sebelum menggunakan sebuah aplikasi kuis atau mengirimkan hadiah secara virtual para pengguna nampaknya harus lebih berhati-hati terhadap aplikasi tersebut. Berikut langkah yang dapat dilakukan sebagai tindakan pencegahan :
1.) Jangan mempublikasikan informasi pribadi pada situs
2.) Manfaatkan seluruh fitur seting pribadi yang disediakan
3.) Anda harus melakukan verifikasi sebelum menyetujui setiap permintaan untuk menjadi teman.
0 comments:
Post a Comment