Menyalakan Komputer
Tutorial kali ini sebagai lanjutan ari Tutorial 1 dan 2. Pada Tutorial seri 2 anda telah berhasil menyalakan komputer maka tutorial kali ini adalah proses lanjutan.
Seperti yang telah saya uraikan pada Tutorial seri 2 bahwa untuk menyalakan komputer anda gunakan tombol power pada panel depan.
Kalau setelah kita tekan tombol tersebut komputer masih belum menyala periksa apakah saklar power supply yang terletak pada panel belakang menunjuk pada posisi “1” (on) karena jika menunjuk pada posisi “0” artinya power supply tersebut pada posisi mati (off). Apabila saklar telah menunjuk pada posisi on kemudian periksa sambungan kabel yang menuju ke Outlet (Stopkontak) apakah sudah masuk dengan baik. Kita asumsikan setelah anda periksa semua sambungan sudah terhubung dengan baik maka komputer akan menyala saat anda tekan tombol power pada panel depan. Saat komputer menyala lampu indikator power akan menyala lampu indikator hard disk akan berkedip yang menunjukkan ada aktivitas pada hard disk. Anda juga akan mendengar suara hard disk tersebut berputar serta suara kipas yang menyala.
Proses Booting
Secara umum dalam teori ilmu digital sebuah komputer hanya memproses dua kondisi yakni 0 dan 1. Saat anda menyalakan komputer maka anda memberikan sebuah perintah kepada sebuah IC kecil yang telah diprogram untuk mulai mengeksekusi proses selanjutnya. Saat kode dasar tersebut diakses komputer kemudian mencari perintah pada hard disk (atau drive lain) dan saat perintah tersebut ditemukan maka komputer akan menjalankan perintah dari hard disk tersebut dan menggunakannya untuk sebuah proses yang disebut GUI (Graphical User Interface). Pada komputer jaman dahulu (awal tahun 1980-an) tampilan yang dihasilkan pada proses booting hanya berupa teks.
Setelah komputer melakukan proses booting tetapi tidak ada tampilan sama sekali pada layar monitor, maka periksa apakah monitor sudah dalam kondisi menyala serta port input sudah terhubung dengan baik ke dalam port VGA motherboard (kita asumsikan semua kabel telah terhubung dengan baik). Jika layar monitor menampilkan “No Input Signal”, itu adalah tanda bahwa koneksi kabel VGA kurang terhubung dengan baik dengan port VGA. Ada dua buah baut pengunci dan kencangkan baut tersebut dengan obeng pada setiap sisi kabel VGA. Gambar berikut anda contoh tampilan monitor yang menunjukkan pesan No Signal Input
Catatan:
Ada beberapa komputer yang mempunyai 2 atau lebih konektor VGA dan hal tersebut sangatlah wajar. Hampir semua motherboard mempunyai konektor VGA yang terintegrasi (on board) namun tampilan yang dihasilkan bagi sebagian pengguna kurang optimal sehingga diperlukan video card yang terpisah (dedicated). Jika anda melihat ada dua buah konektor VGA yang terpasang maka yang digunakan adalah konektor kedua (yang terpisah dari motherboard). Saat kita mempunyai dua buah Video card, maka secara otomatis video card asli bawaan motherboard akan dinon-aktifkan oleh motherboard sehingga bila kita memasukkan ke dalam port yang salah maka layar monitor akan menampilkan pesan seperti di atas.
Seperti yang bisa kita lihat pada gambar di bawah ada dua buah konektor VGA yang berwarna biru. Saat menhubungkan monitor ke komputer jenis ini maka monitor tersebut harus dihubungkan ke video card yang terletak di bawah (slot ekspansi).
Tutorial Dasar Komputer - seri 3
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comments:
kl pas booting yg muncul hanya no seri motherboard'a..kira" tu knp y??
thx sblm n ssdah'a...
please reply to scor_cz@yahoo.co.id
Post a Comment